Kamis, 10 Agustus 2017

Harddisk termasuk dalam Media Penyimpanan Primer atau Sekunder? Berikan alasannya!


TUGAS 2

KOMPUTER TERAPAN






NAMA               : RAHMAULIA RIDWAN
NISN                  : 0013256451
KELAS              : XI TKJ 1



JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 4 GOWA
2017/2018

A.      Pengertian Media Penyimpanan
Penyimpanan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Media penyimpanan (storage media atau storage medium) adalah sebuah perangkat piranti keras yang dapat menyimpan informasi. Tanpa sebuah media penyimpanan, anda dan komputer anda tidak mungkin dapat menyimpan pengaturan atau informasi apapun.
Ada dua media penyimpanan pada computer yaitu :
1.    Media penyimpanan primer (memory utama)
Media penyimpanan primer (memory utama) adalah penyimpanan pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut penyimpanan primer karena jenis penyimpanan ini diakses secara langsung dan pertama kali oleh processor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memory ini kemudian disebut juga sebagai main memory.
Penyimpanan primer, terbuat dari bahan semikonduktor dan terhubung dengan processor lewat slot pada motherboard, sifatnya adalah volatile (untuk jenis RAM) yang artinya data yang ada di dalamnya akan hilang saat arus listrik mati. Memory primer dibutuhkan untuk pengalokasian memory pemrosesan data secara cepat, sehingga yang ditekankan adalah kapasitas process dan kecepatannya bukan keamanan penyimpanan datanya. 
2.    Media penyimpanan sekunder (penyimpanan pembantu)
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
a.    Non volatile (tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
b.    Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengan northbridgeNorthbridge  yang menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/K dengan bus CPU.
c.    Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses ( read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama. Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
d.   Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a.    Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non volatile).
b.    Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
c.    Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.

B.       Pengertian Harddisk


Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Dalam tingkatan yang paling sederhana, harddisk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau dihapus sewaktu-waktu. Harddisk memiliki sebuah cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMUNIKASI DATA

VoIP_TELEGRAM_Kelompok 2_XI TKJ 1 MATERI : A.     Pengertian Telegram B.      Sejarah Telegram C.      Fitur-fitur Unggulan Telegra...